Praftiwi's Mind

pertama-tama aku ingin cerita bagaimana aku bisa kerja praktek (KP) di tripatra.

berawal dari ketidakjadian kerja praktek di 2 tempat, sebut saja PTBA dan EM, waktu itu aku menghubungi kak ariza. dari kak ariza aku teroper ke kak rico. dari kak rico aku dapati pengalaman dia kerja praktek di tripatra yang menurutku sangat menggiurkan dari proses masuknya hingga perolehannya. aku putuskan tripatra adalah pilihan dan pengajuan terakhir, dan bila masih belum berkesempatan maka aku akan KP di jurusan atau “disana”.

dari kak rico kemudian aku mengcontact mbak rica, bagian recruitmentnya. lalu aku coba contact juga seniorku karyawan tripatra, mas erwin.

merasa prosesnya stack, kami (aku dan rima) mencoba meminta bantuan mas bowo, kakaknya ade. dari mas bowo prosesnya serasa mengalami akselerasi. kemudian kami diminta menghubungi pak nasar, dan dari pak nasar kami dipertemukanlah dengan orang-orang yang ada di tripatra.

rutinitas kantoran membuatku jenuh memang, tapi tetap dibalik kejenuhan itu tersimpan cerita-cerita manis yang berharga.

jam 7 berangkat, kadang terjebak macet, pulang sore, gak sempat tidur siang. liat orang gak berenti kerja namun tetap fine dengan load segitu. walau begitu rasa kangen itu ada.

pembimbing kami mbak bril, orangnya masih muda, manis, dan kerennya dia udah punya anak dua. aku seneng beliau mengajarkan kami disiplin itu gak perlu ekstra tinggi, mau telat gakpapa, mau ngalor ngidul silakan...

mas daus yang sering ngerecokin kami. gak bisa diem, mondar-mandir dari gedung 5 hingga gedung 1. bukannya gak ada kerjaan, malah katanya dia satu-satunya karyawan tripatra yang rela lembur sampe jam 3 pagi.

mas dani yang senantiasa memberikan senyumnya pas kami diajarkan mbak bril. dia juga yang membukakan password PC buat kami.

pak wahidin, yang katanya mas daus adalah engineer nomer 4 di tripatra. dia selalu dicariin orang. luar biasa. dan dari PC kami curi CVnya, hehee..

pak kresna yang keliatan begitu mencintai pekerjaannya.

pak joko yang tenang seolah gak punya beban hidup.

pak dedi, mbak feti, mas fais, mbak rini, mbak wilda yang kayaknya kesenengan banget PDKT sama aku, mbak penjaga koperasi, anak-anak magang yang lain: alfi, ica, tika, vicky, dari ITS, IPB..

terus juga instrument engineer dari gedung 1: mbak jule, kak aji, kak ivan, mas yogi, pak eko yang ngasih sedikit bocoran bagaimana beliau mewawancarai calon karyawan baru.

kangen semuaa.......

tentu aku juga kangen woh disfa, woh ela, nining, datuk, pakdang, makdang, cica, woh kiki, senior satu itu juga, riri, anggi, sarah.

dan sekarang aku kembali kuliah....

terimakasih pula buat anak-anak teknik fisika ITB yang seizin ataupun tanpa izin laporan KPnya telah kami copy buat ngerjain laporan kami nanti, hehe

sekian. terimakasih sudah membaca J