Indonesia, 4 November 2016, demo-demi Al-Maidah 51

Posted by praftiwi on Friday, November 4, 2016


hari ini Jumat 4 Nov 2016, Negaraku seperti mendapat kehebohan. sebuah kehebohan yang sudah terkoordinir. seperti mengulang keramaian tahun 1998, tahun dimana aku masih kecil yang taunya hanya PR dan ranking di sekolah. kehebohan yang dipicu oleh kalimat yang disampaikan seseorang. seseorang ber ras lebih sipit dibanding penduduk pribumi negaraku, dan beliau menjabat sebagai pemimpin pemerintahan tertinggi di provinsi terbesar negara ini. 

Al-quran adalah kitab suci umat muslim, kitab berisikan misteri alam semesta dan kehidupan sesudahnya, bahasannya pun melampaui semua disiplin ilmu, termasuk sosial dan pemerintahan pun dibahas juga oleh kitab ini. jika tidak percaya silakan baca sendiri dan pelajari.

tidak setiap muslim bisa membaca al-quran. tidak setiap muslim memahami isi al-quran. tapi setiap muslim percaya bahwa al-quran adalah kumpulan kata-kata ilahi yang disampaikan Nabi terakhirnya. menghina al-quran adalah menghina kepercayaan si muslim. muslim adalah seorang yang berseru bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad utusan Allah.

Al-Maidah 51... saya pun tidak hapal ayat ini, tapi saya sepenuh hati meyakini. tapi jujur saya tidak sepenuhnya memahami interpretasi ayat ini. saya hanya menangkap semengerti saja. saya seorang muslim, demikian statement saya. kemudian saya bertanya-tanya, si pemicu kehebohan ini berani sekali ya? dia bukan muslim tapi seolah-olah memahami isi ayat tsb, itu yang membuat muslim-muslim menjadi geram. dia membahas ayat tsb didepan penduduknya. ibarat kata anak-anak muda "sotoy banget lu pak".

buat apa Bapak membawa-bawa ayat kitab suci kami? apa bapak mempercayainya sampai harus bapak bahas? apa bapak merasa pintar telah memahami ayat tsb terus mengajak orang berdiskusi membahasnya? jika bapak bukan ahli kitab dan bukan yang mempercayai kitab tsb, tidak perlulah bapak memberi penafsiran ttg ayat kitab itu.

namun saya juga kesian melihat bapak di demo dan ingin dipenjarakan oleh ribuan masa. sebagaimana yang terlihat pada demonstrasi di pusat ibu kota hari ini, 4 Nov 16. hari yang tidak akan pernah bapak lupakan.



blog comments powered by Disqus
tinggalkan komentar yaaa ^_^




Make a free website with Yola