Praftiwi's Mind

10 November adalah hari pahlawan. Dalam rangka hari pahlawan aku bermaksud menulis sebuah essay yang harus selesai sebelum tanggal 18 mendatang. Temanya adalah “Mencari Pahlawan”. Terpikirkan sebuah judul yang menurutku cukup menarik: “Bangkitkan Jenderal Tumbangkan Marie Antoinette”. Ide ini mungkin muncul karena kemarin siang aku menonton sebuah film disutradarai Sophia C yang dirilis tahun 2006 berjudul Marie Antoinette. Film yang menarik namun kurang memuaskan.

Aku berharap essayku akan menjadi sebuah tulisan yang “berisi”. Karena menggunakan nama Marie Antoinette dijudulku otomatis aku harus mencari informasi dahulu tentang sosok ini. GOOGLE… ya setidaknya aku harus bertanya pada google.

Luar biasa! Kalian tahu, sejak mulai mengetikan namanya pada mesin pencari tanganku seolah tidak mau berhenti mencari dan terus mencari informasi lebih tentangnya. Rasa penasaranku termakan. Hampir 4 jam aku tidak berhenti dari depan laptopku.

Great Madame! An honor for you…

Sebagai sesama wanita aku empati padanya. Aku menempatkan diriku seolah mengerti apa yang dia rasakan (*sentimentil amat).

Setidaknya namamu tersohor di seluruh dunia sebagai ganti akhir hidupmu yang mengenaskan. Setidaknya kau mempelopori Paris sebagai pusat fashion dunia. Kau tetap berjasa bagi Perancis Madame.

Coba kalian bayangkan! How a poor woman! Kasihan sekali.

Ah ntahlah.. aku sendiri juga berpikir kontradiktif. Sangat disayangkan wanita no.1 Versailles, wanita yang paling tersohor di Eropa saat itu harus berakhir tragis. Kenapa mereka menghukumnya seperti itu? walaupun dia adalah madame deficit, tapi tetap tidak pantas ratu diperlakukan begitu. Keterlaluan sekali! Kasian anak-anaknya tau! Bego’ banget sih! Kejam sekali mereka yang menghukum itu!

Rasa penasaranku juga mencuat pada ke 4 sosok anaknya: Marie Therese, Louis Joseph, Louis Charles, dan Sophie Beatrix.

Aku suka kata-kata Marie Antoinette saat Marie Therese lahir. Kira-kira begini “walaupun diluar dari pengharapan namun kau tidak akan kekurangan kasih sayangku. Ya, jika kau laki-laki kau akan jadi milik Perancis, karena kau perempuan maka kau adalah milikku”

Sayang sekali Louis Joseph yang dinobatkan sebagai putera mahkota meninggal saat bayi.

Louis Charles meninggal pada usia 10 tahun di dalam penjara. Apalah salahnya coba? Anak kecil yang gak tau apa-apa. Tega banget!!!!!!!

Sophie juga meninggal saat bayi, saat berusia 1 tahun.

Informasi di google berbahasa Indonesia sangat minim tentang 4 orang anak Louis XVI-Marie Antoinette itu. maka ku buka Memoar Napoleon yang ada diatas lemari yang belum selesai-selasai ku baca, berharap setidaknya menemukan nama mereka di dalamnya. Ya, ada sedikit.

Tegar banget si Marie Therese itu. sudah ku putuskan aku harus membeli setidaknya 1 buku tentang Marie Therese dan tekadku semakin bulat untuk mengunjungi Versailles.

Seburuk-buruk perangai Marie Antoinette, karakternya tetap luar biasa. Menurutku dia tidak patut dipersalahkan sedemikian keji. Huaaaaa,…. Sedih jadinya……..

Aku jadi teringat akhir hidup Cleopatra yang juga menyedihkan. Kalau Marie Antoinette harus berakhir dengan Guiltine, Cleopatra berakhir dengan ular-ularnya, bunuh diri karena cinta. Oh iya, 3 hari yang lalu aku juga menonton kisah ratu Anne, ibu dari ratu Elisabeth, ratu Inggris yang juga berakhir dengan guilty, judulnya The Boleyn girl.

Tapi kalo untuk ratu Anne sih aku bilang dia emang keterlaluan, ambisinya kelewatan, tapi tetap sedih juga nonton kisahnya dipancung. Tapi Anne gak salah-salah juga sih menurutku!!! Aku lebih menyalahkan raja Henry daripada ratu Anne, tapi ya Anne emang salah!!!! Ah gak guna nyalahin sejarah!

Aaaarrgh.. aku benar-benar tersulut emosi! Aku jadi gak bisa berpikir jernih untuk membuat essayku. Hahahaha malah bingung apa yang harus aku tulis.

Apa untuk menjadi wanita-wanita besar memang harus berakhir menyedihkan? Ah gak koq! Seandainya mereka itu pintar mengendalikan hasrat, nafsu, dan ambisinya.

Oh Tuhan… lindungi kami. Lindungi hambamu ini dan saudara-saudara wanita seiman yang hamba kenal, jangan sampai kami termasuk dalam neraka nanti yang kataMu bakal lebih banyak dihuni kaum wanita daripada kaum laki-laki. Naudzubillahiminzalik….